Bengkulu tidak ada habisnya memberikan tempat-tempat wisata terindah bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain terkenal dengan wisata sejarahnya, Bengkulu juga terkenal dengan pesona wisata alamnya. Salah satu tempat wisata yang memiliki pesona alam yang eksotis dan indah adalah Air Terjun Kepala Curup.
Baca Juga : Menelusuri Wisata Sejarah Benteng Marlborough di Bengkulu
Air Terjun Kepala Curup merupakan surga tersembunyi di bengkulu yang bisa memikat hati para pelancong karena keindahannya. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 100 meter, dengan ketinggian yang dimilikinya berada disekitar air terjun ini anda sudah bisa merasakan sejuk dan dinginnya Air Terjun Kepala Curup ini.
Sekitar 7 tahun yang lalu Air Terjun Kepala Curup ini digunakan pemerintah daerah sebagai pembangkit listrik mini hidro, dan menjadi sumber energi listrik bagi penduduk daerah padang ulak tanding, sindang kelingi, dan bahkan sampai ke kota padang. Namun karena generatornya mengalami kerusakan pembangkit listrik mini hidro ini tidak berfungsi lagi. Sampai saat ini tidak ada usaha pemerintah daerah untuk memperbaikinya.
Akses Lokasi Menuju Air Terjun Kepala Curup
Untuk menuju air tejun ini anda bisa menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi, jarak yang akan tempuh jika berangkat dari ibu kota bengkulu sekitar 80 km dan memakan waktu sekitar 3 jam perjalanan. Namun jika anda berangkat dari Kota Curup hanya akan menempuh jarak sekitar 29 km atau akan memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan.
Rute yang bisa anda lewati jika berangkat dari bengkulu bisa langsung ke kota curup, kemudian untuk menuju lokasi ini ditempuh dengan berjalan kaki kira-kira 300 meter dari jalan raya negara antara Curup – Lubuk Lingau. Untuk menuju Air Terjun Kepala Curup Kami sarankan agar membawa kendaraan pribadi atau ngerental motor dan mobil saja, karena anda lebih nyaman dan bisa menikmati keindahan alam kota bengkulu dengan leluasa.
Lokasi Air Terjun Kepala Curup
Air Terjun ini berada di provinsi Bengkulu, tepatnya di Desa Kepala Curup, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong.
