Kabupaten Lima Puluh Kota memang tidak pernah ada habis-habisnya memberikan kejutan tempat-tempat wisata baru bagi para pelancong di sumatera barat, bukan hanya tempat wisata pantai dan air terjun saja, namun juga tempat wisata lembah yang begitu indah dan eksotis, yaitu lembah harau, lembah harau juga sering disebut dengan Lembah Yosemite, karena keindahannya sangat mirip dengan Taman Nasional yosemite yang berada di Sierra Nevada California.
Lembah Harau merupakan lembah terindah yang ada di indonesia, tebing yang berada di lembah ini dikelilingi oleh bebatuan terjal granit yang berwarna-warni, dan ketinggian yang dimiliki tebing ini sekitar 100 meter sampai dengan 500 meter, bukan itu saja keindahan yang bisa anda dapatkan di lembah harau, namun juga terdapat beberapa air terjun yang sangat indah, Tidak heran jika lembah harau menjadi tempat wisata favorit di sumatera barat.
Asal Mula Diberi Nama Lembah Harau
awal mulanya diberi nama dengan harau karena pada awalnya harau berasal dari kata ‘parau’, yang artinya suara serak, penduduk yang tinggal diatas bukit jambu dulu sering menghadapi banjir dan longsor sehingga membuat semua orang panik dan ribut, dengan musibah itu penduduk sering berteriak dengan keras dan pada akhirnya menimbulkan suara parau atau suara yang serak karena kebanyakan berteriak, maka di daerah tersebut diberi nama dengan ‘orau’ dan sekarang namanya berubah menjadi ‘harau’.
Objek Wisata di Lembah Harau
Air Terjun yang paling terkenal di lembah harau adalah air terjun akar berayun, air terjun sarasa murai, air terjun sarasa bunta, air terjun sarasa luluih dan air terjun yang terbaru yaitu air terjun sarasah donat. Dengan Banyaknya tempat wisata yang berada di lembah harau bisa memikat wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke tempat wisata ini.
Tebing yang curam dan indah ini bukan hanya menjadi sasaran para pelancong yang ingin hunting foto, namun juga sering menjadi tempat untuk panjat tebing, karena di lembah harau terdapat 300 tempat yang cocok untuk panjat tebing, Dari sisi lain tebing yang curam ini juga menciptakan relief yang sangat cantik.
Baca Juga : Keindahan Air Terjun Nyarai di Lubuk Alung
Pesona Alam Lembah Harau
Di Lembah ini terdapat 3 objek wisata yaitu resort aka barayun, resort rimbo piobang dan resort sarasah bunta. Resort Aka Barayun teradapat keindahan air terjun yang memiliki kolam renang yang sangat indah dan asri, dan menjadi tempat wisata panjat tebing, Fasilitas tempat penginapan yang berada disini berupa homestay. Menurut legendanya disini dulu adalah cagar alam yang berupa lautan.
yang kedua adalah Resort Sarasah Bunta yang berada di timur aka barayun, di resort ini memiliki 4 air terjun yang sangat indah, yaitu air terjun sarasah aie luluih, air terjun sarasah aie angek, air terjun sarasah bunta dan air terjun sarasa murai. Tempat ini diberi nama dengan sarasah bunta karena air terjunnya berunta-unta yang sangat indah seperti bidadari yang sedang mandi jika terkena sinar matahari, diberi nama dengan air terjun sarasah murai karena disini anda akan melihat keindahan burung dan kicauan burung murai yang sedang mandi, sedangkan air terjun aie angek ini dulu belum banyak pengunjungnya karena air terjunnya terasa panas, Lokasi air terjun aie angek berada di utara sarasah murai.
Baca Juga: Keindahan Air Terjun Lembah Anai
yang ketiga adalah Resort Rimbo Piobang, Taman ini mulai dari tahun 2010 sudah direncanakan menjadi tempat taman safari.
Akses Lokasi Menuju Lembah Harau
Untuk menuju lembah ini anda bisa menggunakan kendaraan pribadi, menyewa mobil atau menggunakan transportasi umum, jika anda berangkat dari kota padang menuju lembah ini akan menempuh jarak sekitr 138 km, jika berangkat dari Bukittinggi hanya menempuh jarak sekitar 47 Km, jika berangkat dari kota payakumbuh hanya menempuh jarak kurang lebih sekitar 18 km, dan dari pusat pemerintahan kabupaten lima puluh kota hanya akan menempuh jarak 2 km menuju lembah ini.
Lokasi Lembah Harau
Lokasi Lembah Harau berada di sumatera barat, tepatnya berada di di Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Koto.